Muzara,ah
1. PENGERTIAN MUZARA’AH
Menurut
bahasa, kata muzara’ah adalah kerjasama mengelola tanah dengan
mendapat sebagian hasilnya. Sedangkan menurut istilah fiqh ialah pemilik tanah
memberi hak mengelola tanah kepada seorang petani dengan syarat bagi hasil atau
semisalnya.
2.
PENSYARI’ATAN MUZARA’AH
Dari Nafi’
dari Abdullah bin Umar ra, bahwa ia pernah mengabarkan kepada Nafi’ ra pernah
memperkejakan penduduk Khaibar dengan syarat bagi dua hasil kurmanya atau
tanaman lainnya. (Muttafaqun ‘alaih: Fathul Bari VI: 13 no: 2329, Muslim XCIII:
1186 no: 1551, ‘Aunul Ma’bud IX: 272 no: 3391, Ibnu Majah II: 824 no: 2467,
Tirmidzi II: 421 no: 1401).
Imam Bukhari
menulis, Qais bin Muslim meriwayatkan dari Abu Ja’far, ia
berkata, “Seluruh Ahli Bait yang hijrah ke Madinah adalah petani dengan
cara bagi hasil sepertiga dan seperempat. Di antaranya lagi yang telah
melaksanakan muzara’ah adalah Ali, Sa’ad bin Malik, Abdullah bin
Mas’ud, Umar bin Abdul Aziz, al-Qasim, Urwah, Keluarga Abu Bakar, Keluarga
Umar, Keluarga Ali dan Ibnu Sirin.” (Fathul Bari V: 10).
3.
PENANGGUNG MODAL
Tidak mengapa
modal mengelola tanah ditanggung oleh si pemilik tanah, atau oleh petani yang
mengelolanya, atau ditanggung kedua belah pihak.
Dalam Fathul
Bari V: 10, Imam Bukhari menuturkan, “Umar pernah mempekerjakan orang-orang
untuk menggarap tanah dengan ketentuan; jika Umar yang memiliki benih, maka ia
mendapat separuh dari hasilnya dan jika mereka yang menanggung benihnya maka
mereka mendapatkan begitu juga.” Lebih lanjut Imam Bukhari mengatakan,
“al-Hasan menegaskan, tidak mengapa jika tanah yang digarap adalah milik salah
seorang di antara mereka, lalu mereka berdua menanggung bersama modal yang
diperlukan, kemudian hasilnya dibagi dua. Ini juga menjadi pendapat az-Zuhri.”
4. YANG
TIDAK BOLEH DILAKUKAN DALAM MUZARA’AH
Dalam muzara’ah,
tidak boleh mensyaratkan sebidang tanah tertentu ini untuk si pemilik tanah dan
sebidang tanah lainnya untuk sang petani. Sebagaimana sang pemilik tanah tidak
boleh mengatakan, “Bagianku sekian wasaq.”
Dari
Hanzhalah bin Qais dari Rafi’ bin Khadij, ia bercerita, “Telah mengabarkan
kepadaku dua orang pamanku, bahwa mereka pernah menyewakan tanah pada masa Nabi
saw dengan (sewa) hasil yang tumbuh di parit-parit, dengan sesuatu (sebidang
tanah) yang dikecualikan oleh si pemilik tanah. Maka Nabi saw melarang hal
itu.” Kemudian saya (Hanzhalah bin Qais) bertanya kepada Rafi’, “Bagaimana sewa
dengan Dinar dan Dirham?” Maka jawab Rafi’, “Tidak mengapa sewa dengan Dinar
dan Dirham.” Al-Laits berkata, “Yang dilarang dari hal tersebut adalah kalau
orang-orang yang mempunyai pengetahuan perihal halal dan haram memperhatikan
hal termaksud, niscaya mereka tidak membolehkannya karena di dalamnya
terkandung bahaya.” (Shahih: irwa-ul Ghalil V: 299, Fathul Bari V: 25 no: 2347
dan 46, Nasa’i VII: 43 tanpa perkataan al-Laits).
Dari
Hanzhalah juga, ia berkata, “Saya pernah bertanya kepada Rafi’ bin Khadij
perihal menyewakan tanah dengan emas dan perak. Jawab Rafi’, ‘Tidak mengapa.
Sesungguhnya pada periode Rasulullah orang-orang hanya menyewakan tanah dengan
(sewa) hasil yang tumbuh di pematang-pematang (gailengan), tepi-tepi parit, dan
beberapa tanaman lain. Lalu yang itu musnah dan yang ini selamat, dan yang itu
selamat sedang yang ini musnah. Dan tidak ada bagi orang-orang (ketika itu)
sewaan melainkan ini, oleh sebab itu yang demikian itu dilarang. Adapun (sewa)
dengan sesuatu yang pasti dan dapat dijamin, maka tidak dilarang.” (Shahih:
Irwa-ul Ghalil V: 302, Muslim III: 1183 no: 116 dan 1547, ‘Aunul Ma’bud IX: 250
no: 3376 dan Nasa’i VII : 43).
Sumber:
Diadaptasi dari 'Abdul 'Azhim bin Badawi al-Khalafi, Al-Wajiz Fi Fiqhis
Sunnah Wal Kitabil 'Aziz, atau Al-Wajiz Ensiklopedi Fikih Islam dalam
Al-Qur'an dan As-Sunnah Ash-Shahihah, terj. Ma'ruf Abdul Jalil (Pustaka As-Sunnah),
hlm. 677 - 679.
Hello, Saya Puan Sandra Ovia, wang pemberi pinjaman swasta, adakah anda dalam hutang? Anda memerlukan rangsangan kewangan? pinjaman untuk merancang untuk tahun baru, untuk memenuhi sehingga bil anda, mengembangkan perniagaan anda pada tahun ini dan juga untuk pengubahsuaian rumah anda. Saya memberi pinjaman kepada syarikat-syarikat tempatan, antarabangsa dan juga pada kadar faedah yang sangat rendah sebanyak 2%. Anda boleh menghubungi kami melalui E-mel: (sandraovialoanfirm@gmail.com)
BalasHapusAnda dipersilakan untuk syarikat pinjaman kami dan kami akan memberikan anda perkhidmatan yang terbaik kami.